HUJAN
Uap
berubah menjadi awan
Awan
berubah menjadi gelap
Gelap
memberikan ketakutan
Dalam
ketakutan
Tumbuh
ribuan pengharapan , ribuan penolakan
hujan
Aku dipuja oleh ribuan orang
Aku dihujat oleh miliaaran
orang
Tpi aku tidak peduli karena
itu takdirku untuk Tuhan
Ingatkah
pucuk tanaman yg tumbuh
Ingatkah
embun pagi yang melekat di dedaunan
Ingatkah
hey ingatkah air yang kau minum itu anugrah-Nya
Aku hanya perantara
Aku hanya penyambung nyawa
Tapi kenapa engkau selalu
menuduhku akan semuanya
Kau merasa yang paling
istimewa
Kau merasa paling teradidaya
Ingat lah masih ada yang maha
adidaya
Kau hanya serpihan remah roti
Dalam nestapa dunia ini
Jangan
lah kau coba memuja ku
Jangan
lah kau coba menyembah ku
Sembahlah
yang pantas di sembah
Aku
pun ada karena dia
Yah
dia , dia maha segalanya
Tuhan
kita semua
Allah
SWT
aamiin
karya
Den Iwan Setiawan
sang pencari sriwedari
Dari puisi
diatas kita bisa menyimpulkan bahwa setiap ciptaan tuhan tidak ada yang tidak
berguna semua berguna dan bermanfaat , bagaimana kita menilai hal itu dengan
positif . jangan lah engkau pernah merasa dirimu lah segalanya dirimulah maha
sempurna karena sesempurna apapun yang ada dibumi ini tetaplah sang pencipta
yang membuatnya.
Sembahlah
yang patut disembah yaitu penciptamu jangna pernah menyembah sesuatu ciptaanya