PROPOSAL
USAHA KERIPIK BAWANG
Disusun
Oleh :
Nama : Den
Iwan Setiawan
Kelas : 4ID15
Npm : 43214671
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BEKASI
2017
PROPOSAL
USAHA KERIPIK BAWANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di
pasaran yang biasa di sebut camilan, yang banyak kita jumpai di warung, pasar
atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita. Dari cemilan makanan jensi
makanan kering ataupun makanan basah saat ini banyak makanan modern buatan
pabrik yang dijual di pasar – pasar bahkan di warung – warung.
Usaha Keripik Bawang merupakan industri rumahan untuk
makanan ringan seperti yang bahan dasar pembuatannya bisa dengan mudah kita dapatkan
di pasaran.
Seperti kita tahu kandungan kalori keripik bawang cukup
tinggi bahkan mencapai 2 kalori kentang. Karena banyak di sukai para kuliner
mungkin karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang membuat sensasi
tersendiri bagi lidah kita.
B. Tujuan
Tujuan kami memilih usaha ini adalah :
1. Mencari
keuntungan/laba
2. Menarik minat
konsumen untuk merasakan camilan yang murah meriah
3. Mencapai target
penjualan
BAB II
RENCANA USAHA
A. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu
pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan. Segala sesuatu yang termasuk
kedalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat organisasi dan ide.
Keripik bawang adalah makanan yang berupa cemilan kerupuk
yang berukuran panjang yang di olah dari tepung terigu atau tepung sagu.
Keripik ini bercita rasa gurih dan renyah karena di olah
secara sederhana tanpa menggunakan bahan pewarna dan pengawet sehingga keaslian
rasanya tetap terjaga dan kualitasnya terjangkau.
B. Segmentasi
Produk
• Menganalisis
Potensi Pasar
Dalam menjalankan usaha ini kami harus mengetahui potensi
pasar yang dijalani agar usaha yang di jalani dapat diterima oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
• Menentukan Target
Dalam menjalankan usaha ini kami harus menetapkan target
sasaran pasar usaha dengan cara melihat perbedaannya agar lebih mudah dijangkau
oleh pembeli dalam membelinya. Maka target/sasaran pasar usaha “Sari Kripik”
adalah lingkungan SMK Negeri 1 Rancah.
C. Price (Harga)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam
pemasaran suatu produk. Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang
maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Kripik bawang yang kami
produksi akan dijual dengan harga Rp.
1.000 / bungkus
D. Keunggulan Produk
Keunggulan dari poduk ini yaitu :
1. Mudah di terima
masyarakat
2. Bahan produk
yang higenis
3. Rasa dari
keripik gurih, renyah
4. Memiliki sensasi
pedas dari keripik bawang
5. Makanan
ringan/camilan sudah banyak di kenal masyarakat
E. Faktor
Penghambat dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada
yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami
akan menghambat dan sangat mendukung dalam menjalankan usaha ini.
Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1. Banyaknya usaha
yang sama
2. Harga bahan baku
yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor
penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola
setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor
yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil, kami menyiasatinya dengan
membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar memperoleh harga yang
lebih murah.
F. Analisa SWOT
Setiap kegiatan usaha, maka hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu ialah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan/pesaing yaitu
melalui analisis SWOT :
1. Strenght
(Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat. Produk
teridi dari 1 camilan yaitu Kripik Bawang bahan produk yang terjamin dan
higenis.
2. Weaknes
(Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
- Tidak tahan
lama
- Produknya
mudah ditiru
3. Oppurnity
(Peluang)
- Tempat strategis
- Fasilitas
yang cukup memadai
4. Threats
(Ancaman)
- Adanya
pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A. Fasilitas dan
Peralatan Produksi
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang
diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN JUMLAH
Kompor gas 1 buah
Penggorengan 1 buah
Penyaringan 1 buah
Baskom 1 buah
Panci 1 buah
Kuali 1 buah
Plastik 1 pak
B. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah:
Bahan keripik bawang :
• 2 kg tepung
terigu
• 1/2 sendok teh
fernipan
• 1 sendok teh
garam
• 2 butir telur
ayam
• 1 kg tepung sagu
• Santan Secukupnya
Bumbu halus :
• 7 butir bawang
merah
• 1 butir kemiri
• 1/3 sendok teh
merica
C. Proses Produksi
Cara membuat keripik bawang :
1. Langkah yang
pertama, Campurkanlah tepung terigu, fernipan, garam asin, dan juga tepung
sagu, Yang semua bahan tersebut aduk rata.
2. Berikutnya,
Tambahkanlah telor ayam, bawang merah, merica, kemiri, aduk lagi, kemudian
tuangkanlah santan dan juga uleni hingga menjadi gumpalan adonan.
3. Pipihkanlah atau
juga giling adonan hingga menjadi tipis, lalu potong-potong adonan tersebut
sesuai selera.
4. Gorengkanlah
adonan dalam minyak panas hingga keripiknya jadi kering dan matang.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. Rencana Produksi
a. Jenis
Produk : Keripik Bawang
b. Jumlah
Produksi : 30 bungkus
B. Aspek Modal
• 2 kg tepung terigu : Rp
6.000
• Fermipan : Rp 2.000
• Garam : Rp 1.000
• 2 butir telur
ayam : Rp 2.000
• 1 kg tepung
sagu : Rp 2.500
• Santan : Rp 2.000
• 7 butir bawang
merah : Rp 1.000
• 1 butir
kemiri : Rp 500
• Plastik : Rp 3.000
Jumlah : Rp
20.000
C. Perhitungan
Keuntungan
• Harga Jual : Rp. 1.000,-/ bungkus x 30
bungkus = Rp. 30.000,-
• Harga Beli Bahan
Baku : Rp. 20.000,-
Jadi keuntungan yang didapat adalah : Rp. 30.000 – Rp 20.000 = Rp. 10.000,-
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Demikian proposal pengembangan usaha Keripik Bawang ini kami
susun dan dari hasil analisis penulis mengenai segmentasi, keunggulan, analisis
SWOT dan aspek keuangan, harapan kami untuk produk Keripik Bawang ini adalah
supaya produk ini bisa lebih berkembang dan maju, disamping itu kami
mengharapkan supaya produk makanan ini tidak berkurang karena produk ini sangat
bagus dan berkualitas.